Tertahan 3 Jam, Pemudik Motor Mengamuk

Saturday, August 25, 2012

Pemudik motor di Pelabuhan BakauheniAkibat tertahan sejak pukul 17.00 sore hingga sekitar pukul 20.00 WIB di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu 25 Agustus 2012, ribuan pemudik sepeda motor mengamuk.


Ribuan pemudik itu sempat beradu mulut dengan petugas kapal di lapangan parkir dengan dermaga II Pelabuhan Bakauheni. Berdasarkan pantauan di Dermaga II, mereka beramai-ramai melampiaskan kemarahan dengan membunyikan klakson dan menggeber-geber motor.


“Saya tidak tahu pasti kenapa kami belum juga diberangkatkan, padahal sudah mengantre sejak jam lima sore, tiket juga sudah diambil petugas,” ujar Mafudin, salah satu pemudik yang hendak ke Jakarta dengan nada kesal.


Apalagi banyak pemudik yang membawa anak kecil dan bayi. Pemudik juga kesal karena mereka melihat petugas malah lebih mengutamakan pemudik dengan mobil pribadi sehingga mereka selalu tidak kebagian kapal.


Pemudik sepeda motor akhirnya diperbolehkan menerobos kapal setelah ada kapal yang bersandar. Itupun setelah mereka sempat berteriak-teriak kepada petugas.


Heru Purwanto, Manager Operasional PT ASDP Indonesia Fery (Persero) cabang Bakauheni mengatakan tidak benar kalau ada pemudik sepeda motor yang tertahan penyeberangan hingga tiga jam. “Itu karena ribuan pemudik motor yang datang bergelombang dan memenuhi dermaga II. Tidak mungkin terangkut semua dalam satu pelayanan kapal,” bantahnya saat dikonfirmasi wartawan.


Ia juga tidak membenarkan tudingan pemudik motor yang menilai petugas lebih mendahulukan kendaraan pribadi. “Pemudik motor selalu kami utamakan, harusnya mereka lebih sabar,” kata dia.