Rumah Orangutan "Dikuasai" Malaysia

Wednesday, November 16, 2011

KASUS penemuan orangutan dengan wajah terluka parah diduga ulah warga Kalimantan atas suruhan PT Khaleda milik Malaysia.

Ternyata kejadian ini sudah kerap terjadi. Centre for Orangutan pun telah mengantongi bukti. Bahkan, orangutan kerap mendapat perlakuan kasar di rumahnya sendiri. Mereka dianggap hama, lantaran memakan pucuk kelapa sawit. Padahal ini terjadi lantaran sarangnya dibabat dan dijadikan lahan perusahaan kelapa sawit.

"Sebagian besar, tepatnya 85 persen perusahaan sawit di Pulau Kalimantan merupakan milik Malaysia," ujar Founder Centre for Orangutan Protection (COP), Hardi Baktiantoro kepada okezone saat wawancara di Gedung HighEnd Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Secara De Facto, terlihat bahwa Kalimantan dikuasai oleh Malaysia," lanjutnya.

Pembukaan lahan atau deforestasi besar-besaran untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit ini merupakan salah satu penyebab utama kepunahan satwa orangutan.

Hewan mamalia ini kehilangan habitat yang menjadi rumahnya kemudian masuk ke perkebunan-perkebunan sawit milik perusahaan.

"Orangutan masuk ke perkebunan dan memakan buah sawit, kemudian diburu oleh orang suruhan perusahaan," tutur Hardi.